Menjadi Penulis
Saya termasuk sebagai orang yang pemikir. Dan tekadang, pemikiran itu datang secara tiba-tiba di dalam kepala saya. Dan saya biasa menerjemahkan ide atau pikiran tersebut dalam tulisan. Mungkin, dari kebiasaan itu, akhirnya menulis juga menjadi suatu hobi bagi saya.
Dari semua hobi yang saya tekuni, menulis adalah hobi yang paling sedikit mengeluarkan biaya alias murah. Bahkan, bisa jadi tidak mengeluarkan biaya sama sekali.
Menulis itu kadang dianggap sepele bagi beberapa orang, namun sedikit mereka ketahui bahwa menulis juga punya tingkat kesulitannya sendiri. Pemilihan kata dan diksi misalnya, apalagi jika menulis sajak/puisi.
Saya pribadi bukanlah seorang penulis sajak. Dari segala jenis tulisan yang ada, saya termasuk orang yang menghindari sajak atau puisi. Saya tak tahu alasan konkretnya. Mungkin, karena merasa kurang cocok saja.
Hobi saya menulis akhirnya saya tuangkan pada blog dan sosial media yang tersedia. Sedari facebook masih menjadi tren waktu dulu, saya sudah menulis disana. Kemudian, saya juga sempat meramaikan twitter untuk beberapa lama. Namun, menurut saya pribadi, saya merasa diri paling nyaman menulis di blog. Saya memiliki blog sejak tahun 2012, sudah 5 tahun lamanya. Alamatnya berada di
www.vigiliohouseproject.blogspot.com
Kebanyakan karya tulis saya berupa cerita fiksi. Menurut saya, menulis itu berarti menyampaikan pesan yang nantinya akan dibaca oleh orang-orang yang membaca. Nah, seni dari menyampaikan pesan ini adalah bagaimana kita mempermainkan perasaan dan emosi para pembaca melalui kata demi kata yang kita sampaikan lewat tulisan tersebut. Menurut saya, ini menyenangkan, karena seringkali saya juga menempatkan diri sebagai seorang pembaca itu sendiri. Dan saya seringkali terbawa suasana ketika membaca tulisan saya sendiri.
Saya senang menulis. Menurut saya menulis itu sebuah dasar. Dasar dari setiap ciptaan hebat yang ada dan nantinya akan ada.
-Fernando Vigilio
PS: contoh karya fiksi saya.
Dari semua hobi yang saya tekuni, menulis adalah hobi yang paling sedikit mengeluarkan biaya alias murah. Bahkan, bisa jadi tidak mengeluarkan biaya sama sekali.
Menulis itu kadang dianggap sepele bagi beberapa orang, namun sedikit mereka ketahui bahwa menulis juga punya tingkat kesulitannya sendiri. Pemilihan kata dan diksi misalnya, apalagi jika menulis sajak/puisi.
Saya pribadi bukanlah seorang penulis sajak. Dari segala jenis tulisan yang ada, saya termasuk orang yang menghindari sajak atau puisi. Saya tak tahu alasan konkretnya. Mungkin, karena merasa kurang cocok saja.
Hobi saya menulis akhirnya saya tuangkan pada blog dan sosial media yang tersedia. Sedari facebook masih menjadi tren waktu dulu, saya sudah menulis disana. Kemudian, saya juga sempat meramaikan twitter untuk beberapa lama. Namun, menurut saya pribadi, saya merasa diri paling nyaman menulis di blog. Saya memiliki blog sejak tahun 2012, sudah 5 tahun lamanya. Alamatnya berada di
www.vigiliohouseproject.blogspot.com
Kebanyakan karya tulis saya berupa cerita fiksi. Menurut saya, menulis itu berarti menyampaikan pesan yang nantinya akan dibaca oleh orang-orang yang membaca. Nah, seni dari menyampaikan pesan ini adalah bagaimana kita mempermainkan perasaan dan emosi para pembaca melalui kata demi kata yang kita sampaikan lewat tulisan tersebut. Menurut saya, ini menyenangkan, karena seringkali saya juga menempatkan diri sebagai seorang pembaca itu sendiri. Dan saya seringkali terbawa suasana ketika membaca tulisan saya sendiri.
Saya senang menulis. Menurut saya menulis itu sebuah dasar. Dasar dari setiap ciptaan hebat yang ada dan nantinya akan ada.
-Fernando Vigilio
PS: contoh karya fiksi saya.
You're my moon. You still seem to shine even in my darkest day
You're my sun. My morning sunshine. How can I not love the warmness you give? Just like every morning sunshine do.
But oops, I forgot. As being the sun, you're also one of those stars. The way you shine so bright, or the way you stand out of the lonely night, drag me out of my dream.
That you're far away from me.
-vhp, loving you from distances.
Komentar
Posting Komentar