Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Menjadi Penulis

Saya termasuk sebagai orang yang pemikir. Dan tekadang, pemikiran itu datang secara tiba-tiba di dalam kepala saya. Dan saya biasa menerjemahkan ide atau pikiran tersebut dalam tulisan. Mungkin, dari kebiasaan itu, akhirnya menulis juga menjadi suatu hobi bagi saya. Dari semua hobi yang saya tekuni, menulis adalah hobi yang paling sedikit mengeluarkan biaya alias murah. Bahkan, bisa jadi tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Menulis itu kadang dianggap sepele bagi beberapa orang, namun sedikit mereka ketahui bahwa menulis juga punya tingkat kesulitannya sendiri. Pemilihan kata dan diksi misalnya, apalagi jika menulis sajak/puisi. Saya pribadi bukanlah seorang penulis sajak. Dari segala jenis tulisan yang ada, saya termasuk orang yang menghindari sajak atau puisi. Saya tak tahu alasan konkretnya. Mungkin, karena merasa kurang cocok saja. Hobi saya menulis akhirnya saya tuangkan pada blog dan sosial media yang tersedia. Sedari facebook masih menjadi tren waktu dulu, saya sudah me...

Bergabung dalam sebuah Production House

Gambar
             Salah satu hobi saya yang lainnya adalah film-making. Saya sangat mengapresiasi film dan menyukai seluk beluk perfilman. Menurut saya, film adalah karya seni yang lengkap. Film melibatkan seni teater/peran, seni pengambilan gambar/fotografi, seni menulis (digunakan saat menulis script cerita), seni musik (saat menentukan background music) dan melibatkan dedikasi yang tinggi serta menuntut kerja sama tim yang kompak. Selain itu, menurut saya, membuat film juga mengasah jiwa kepemimpinan.            Dalam tulisan saya sebelumnya, saya bercerita bagaimana saya pernah menangani sebuah film sebagai seorang sutradara. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya ikut production house.           Saya yang sudah memasuki tahun ketiga dalam perkuliahan saya, memutuskan untuk tidak terlalu aktif lagi dalam UKM karena ingin fokus belajar. Menurut saya, yang penting saya sudah dapat kesempa...

Menjadi Sutradara

Gambar
           Pada pertengahan tahun 2017, saya disibukkan oleh Mega Project yang dilaksanakan oleh Movie Production Club UPH (MPC) dimana MPC UPH ini adalah suatu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) berbasis film. Mega Project untuk tahun ini adalah film screening  yang nantinya akan ada 4 film yang akan ditayangkan di Cinemaxx Maxxbox Lippo Village pada tanggal 11 Juli 2017. Dan kebetulan, saya ditunjuk untuk menjadi salah seorang sutradara untuk mengerjakan 1 dari 4 film tersebut.                   Saya melakoni film yang berjudul Bodacious, yang kebetulan ceritanya juga ditulis sendiri oleh saya. Bodacious bercerita tentang sesosok wanita yang tidak pernah puas akan kondisi tubuhnya dan bagaimana ia apa adanya. Ia selalu ingin menjadi orang lain yang ia anggap lebih baik dari pada ia. Film ini bergenre drama, dan yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya, film ini adalah film tanpa dialog. Jadi saya ditantang...

Berada di atas panggung

Gambar
            Bermusik adalah salah satu hobi yang paling saya geluti selama ini. Dan 'bermusik' ala anak muda tak jauh dari kata 'ngeband'. Ya, saya hobi ngeband. Bahkan saya juga punya band sendiri yang sudah berdiri dari tahun 2013 bernama Forever Within Days.            Nama Forever Within Days terinspirasi dari quote  seorang Ansel Egort dalam salah satu film yang pernah tenar pada waktu itu berjudul The Fault In Our Stars. Ada satu dialog dimana ia berucap "You gave me forever within numbered days," kepada Shailene Woodley. Itu adalah satu kalimat yang sangat menyentuh menurut saya, dan saya jadikan filosofi dari nama Forever Within Days, dimana kita dapat mengenang suatu momen untuk selamanya jika kita memberikan dedikasi kita terhadap suatu hal. foto ini diambil di tahun 2016           Foto diatas adalah foto dari kami berempat yang bergabung dalam Forever Within Days.. Kala itu di ta...